HOME

Kamis, 22 September 2011

Lebak, Potret Kemiskinan Yang Akut

Lebak - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebak mengungkapkan kemiskinan yang terjadi di Lebak, Banten sulit diatasi dengan mekanisme perlindungan sosial biasa. Saat ini, Lebak menjadi potret masalah kemiskinan di Banten secara umum.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten pada 2010, terungkap bahwa di Banten ada sekitar 629.318 Rumah Tangga Miskin.
Sementara itu, kajian yang dilakukan Tim Kajian Ekonomi Regional Banten Triwulan I 2011 menyebutkan ada 7,16% warga Banten yang berada dalam kategori miskin. Berdasarkan hasil temuan BPS Lebak menunjukan fakta bahwa pada 2010 dari 17.055 KK di Kecamatan Malingping, sebanyak 8.285 keluarga yang termasuk dalam kategori Rumah Tangga Miskin. Jumlah ini nyaris mencapai separuh dari seluruh keluarga yang ada di Kabupaten Lebak.
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten pada 2010 mengungkapkan bahwa di Banten ada sekitar 629.318 Rumah Tangga Miskin. Sementara itu, kajian yang dilakukan Tim Kajian Ekonomi Regional Banten Triwulan I 2011 menyebutkan ada 7,16% rakyat Banten yang berada dalam kategori miskin.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Winandi Imawan, mengatakan BPS akan mendatangi rumah ke rumah untuk mendapatkan data terpadu untuk program pro rakyat yang tepat sasaran. Sebab seringkali pemerintah setempat menggelontorkan dana program perlindungan sosial namun tidak tepat sasaran.
Data BPS akan disampaikan kepada pemerintah sebagai data tunggal, yang akan digunakan semua kementerian. "Jadi, menggunakan kriteria kemiskinan yang sama. Karena selama ini ada perbedaan di tiap kementerian terkait kriteria kemiskinan," tegas Winandi. (YSR/AKM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar