HOME

Kamis, 22 September 2011

Lima Bulan Kader Posyandu Tak Terima Insentif

RANGKASBITUNG - Sejumlah kader Posyandu di Kabupaten Lebak mengeluh. Dana insentif yang menjadi hak mereka belum diterima selama lima bulan. Demikian pula dengan uang kadeudeuh Lebaran lalu.

Insentif tersebut sangat berarti bagi para kades Posyandu. Terlebih, kerja mereka men­data ibu-ibu dan menimbang balita di kampung juga cukup menyita waktu. “Memang uang insentif tak seberapa nilainya, tapi kan lumayan buat tambah-tambah biaya hidup dan anak sekolah,” ujar salah satu kader Posyandu di Kecamatan Kalanganyar yang eng­gan disebutkan namanya, Senin (19/9).
Kepada Banten Kini, dia mengatakan, selama lima bulan dia tidak lagi menerima insentif sebesar Rp 25 ribu per bulan. Biasanya insentif diberikan setiap dua bulan. “Setiap ditanyakan kepada bidan desa, alasannya tidak tahu saja dan belum cair. Selain itu, kami juga tak menerima THR Idul Fitri,” imbuhnya.
Meski demikian, kader Posyandu ini tetap menjalankan tugasnya seperti biasa. “Kami berharap agar pemerintah lebih memerhatikan nasib kami. Kami tidak muluk-muluk minta diangkat menjadi PNS. Tapi, kami hanya minta dana insentif dapat dicairkan tepat waktu, dan ada perhatian THR Lebaran,” harapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Kus­bandrio mengatakan, insentif untuk 9.645 kader Posyandu di 1.929 Posyandu kemung­kinan akan dibayarkan Oktober mendatang, setelah pencairan dana APBD Perubahan 2011. “Memang hampir lima bulan ini dana untuk insentif kader belum cair. Kami berharap agar para kader bersabar dan tetap menjalankan aktivitas mereka,” katanya. (KRB/YSR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar